Terlampau pelan dan terlampau banyak kekurangan yang terjadi waktu tanggal 6 Juli 2010 kemarin. Setelah penantian hampir 7 tahun , apaaaa..7 tahun..lama. Ternyata keberhasilan mengerjakan tugas akhir itu patokannya bukan pada cognate atau dosen pembimbing ataupun opini teman seperjuangan TA, tetapi kembali ke hadiratnya eh kembali ke diri masing-masing. Selain patokan, terdapat juga faktor pendukung paling penting dalam mengerjakan tugas akhir, yaitu PLN. PLN sebagai sebuah lembaga satu-satunya di Indonesia yang bisa menyuplai kebutuhan listrik di negeri ini, ternyata sangat berperan penting, terbukti saya bisa memutuskan untuk pindah kontrakan ke kontrakan yang baru di tengah malam buta, karena listik di daerah sanggrahan baciro, kontrakan lama saya, wafat tiap 10 menit sekali dan terulang hampir 4 kali. Kembali ke masalah patokan keberhasilan dalam mengerjakan Tugas Akhir, ketika saya tidak terlalu puas dengan hasil TA saya walaupun dengan sukses berhasil mempertahankan tulisan saya di depan para penguji – revisi pasti selalu ada pasti- , maka itu menjadi salah satu proofing bahwa keberhasilan TA bukan pada siapapun tetapi kembli ke diri kita. Tetapi berhasil melaluinya adalah suatu milestone.
3 juli adalah ulang tahun saya
6 juli adalah ujian Tugas Akhir saya
terimakasih untuk banyak energi dari keluarga dan temans dan puji syukur pada yang telah memberi kekuatan pada jatung saya sehingga hari ini darah ini masih bisa berputar. terimakasih pada keluarga di Ponorogo, pacar tentunya, hanes, ipung, putri, prima, rosi, nara, wisnu, sompret, ilma, gilang, sukro, fredi, indro, enjel, upit, adam, yustina, priyanto, cimeng, puguh, wilsa, peni, nina, reni, tiwi,
tugas akhir itu di bulan juli.
primecorpus 